Jumat, 11 Juli 2014

BAN TUBELESS BOCOR

halo sobat lian, tian kembali dengan tips-tips terbaru dari tian, kali ini tian akan ngasih tips mengatasi ban tubeless...

Sebelumnya tian mau cerita dulu tentang maraknya penebaran paku dijalan yang mengakibatkan banyaknya korban korban yang terkena ranjau paku. dan para penambal ban pun hadir menjadi dewa penolong, yang kadang apabila lubang lebih dari satu, mereka tidak mau menambal dan menyuruh membeli ban baru dari mereka. susahnya lagi apabila penambal ban tutup padahal banyak dari mereka justru yang menebar paku, dan konon percepatan bocornya ban sudah dihitung agar angin habis dekat dengan penambal ban.

untuk mensiasati hal tersebut, dibuatlah ban tubeless yang konon dapat menahan angin didalam ban yang terkena paku agar tidak gembos dengan cepat.namun lagi-lagi, jasa penambal ban tidak dapat dielakan ketika ban mengalami kebocoran. melihat bagaimana penambal ban menambal ban tubeless kita yang bocor dengan cara membuat lubang yang besar (padahal lubang bocornya kecil) dengan cara membobol ban membuat kita terenyuh (aduh ban gw) setelah itu lubang dimasuki karet penambal, dan betenya lagi apabila ban kita berisi nitrogen, maka nitrogen akan habis dan berganti menjadi angin biasa dan harus merokoh kocek lagi untuk mengganti nitrogen kembali.


menurut penjual ban tubeless, agar ban tubeless bekerja lebih effektiv lagi, harus di kombinasikan dengan cairan khusus yang dimasukan kedalam ban, jadi apabila tidak memakai cairan tersebut, ban menjadi kurang effektiv...


menurut penjual apabila memakai cairan tersebut apabila terkena paku, sebaiknya paku dicabut dan lubang ban yang terkena paku di putar agar posisinya berada dibawah sehingga cairan didalam ban akan turun dan merapatkan ban...

namun apabila ingin lebih yakin lagi, anda dapat memanfaatkan lem berbahan dasar adhesiv...pertama, cabut terlebih dahulu benda yang membuat bocor ban kita, kemudian lem lubang yang bocor tersebut dengan lem adhesiv, akan lebih baik lagi apabila terdapat cairan yang disebutkan diatas didalam ban...



lem adhesiv dapat membuat karet menjadi melekat dan menempel kuat...setelah itu isi angin kedalam ban sejumlah angin yang terbuang...untuk berjaga-jaga lebih baik kita selalu membawa lem ini untuk keadaan darurat (siapa yang tahu)...

selamat mencoba...
















Selasa, 08 Juli 2014

tanki motor bocor

hallo sobat tian, kesel ngga sih klo tiba-tiba tangki motor kesayangan kita tau-tau bocor dan bensin menetes dari tanki???kali ini tian akan membahas tips mengatasi tanki bocor dalam sekala kecil.

perlu sobar ketahui, ciri ciri tadi tangki yang bocor sebenarnya dapat terlihat dari cat yang menggelembung, ini menandakan tangki motor mengalami kebocoran ringan atau kecil.

langkah pertama bongkar tanki motor, untuk ilustrasi tian kasih contoh motor megapro 2009...

bongkar bodi samping, dengan menggunakan obeng +


bongkar jok motor...

kemudian bongkar tanki, sebelum bongkar tangki, putar keran tanki ke arah off kemudian lepas selang bensin dan lepas juga kabel listrik pelampung...tunggingin dan tampung agar bensin tidak berceceran,



elap bagian tangki yang basah, apabila basah kembali berarti bagian tersebut yang bocor, kemudian pindahkan bensin dan keringkan tangki...

lalu kita gunakan lem besi dengan cara mencampurkan lem hitam dan putih dalam wadah secukupnya....




kemudian balur lem sampai tebal dibagian yang bocor, apabila cukup besar, lubang dapat di lapisi lempengan besi dan di lem menutupi semua lempengan dan lubang...




sebagai catatan, tips ini dapat diterapkan apabila hanya sedikit lubang dan dengan ukuran yang tidak besar, entah akibat terjatuh atau keropos, namun untuk kasus karopos, nanti akan mucul lubang lain di tempat lain karena memang karatnya termakan oleh bensin...

ingat, tanki yang bocor sebaiknya tidak di las karena berbagai petimbangan yaitu apabila di las maka lapisan antikarat tangki akan lepas karena panas dan akan menimbulkan kebocoran laen, dan apabila sudah keropos dan di las maka saat proses pengelasan akan timbul lubang -lubang baru yang banyak karena karat yang terkena panas akan copot dan menghasilkan banyak lubang, yang akan membuat biaya pengelasan menjadi mahal dan ujung ujungnya tanki menjadi jelek dan harus ganti tanki juga...

saran saya apabila tanki sudah lama dan sudah keropos dengan banyak lubang, lebih baik ganti baru saja...