Selasa, 29 April 2014

BERMAIN ICE SKATING DI MALL TAMAN ANGGREK JAKARTA

Buat temen temen yang sering menyaksikan permainan ice skating di televisi (film luar) dan ingin mencoba bermain ice skating, anda dapat datang ke mall taman anggrek, Lt III. Jalan Letjen. S Parman. Kav 21. Jakarta.



biaya yang dikeluarkan untuk bermain ice skating di mall taman anggrek sebesar Rp. 70.000 untuk tiket masuk perorang untuk dua jam permainan dan sudah termasuk penyewaan sepatu skating (tiket harap disimpan karena pada saat keluar arena, tiket tersebut di minta kembali) harga tersebut tahun 2014. untuk memakai sepatu ice skating, anda di wajibkan untuk memakai kaos kaki.




pada saat pembelian tiket, sebaiknya anda menyewa loker karena loker berguna untuk menyimpan barang bawaan, sandal atau sepatu anda ( Rp. 12.000 ), anda akan mendapatkan sebuah koin yang nanti akan dimasukan untuk mengunci loker. dan apabila tidak membawa kaos kaki anda dapat membelinya seharga Rp. 10.000 dan anda juga dapat membeli sarung tangan (optional). pembelian tiket, loker, dan kaus kaki dilakukan sekaligus di loket pintu masuk arena.


arena bermain ice skating berbentuk bundar dan arah permainan ice skating berputar ke satu arah.



setelah membeli tiket dan sebagaimnya, kita mengantri untuk mengambil sepatu skating, kemudian kaki kanan di ukur dengan menaruh kaki kanan ke sebuah gambar tapak kaki. sehingga tidak dapat diwakilkan.
kemudian memakai sepatu skating (di ikat semua ikatan dan di ikat yang kencang) kemudian menaruh barang - barang ke loker, dan akhirnya masuk ke dalam lapangan ice.



pertama kali menginjakan kaki di ice, sangat sulit untuk berdiri karena sangat licin, dan harus berpegangan pada sesuatu, namun setelah beberapa detik beradaptasi, akupun sudah terbiasa dan bisa melaju dengan cepat, tapi cewe aku sampai dua jam pun belum lancar. sebenarnya bermainnya sama dengan bermain sepatu roda. hanya saja sangat licin.


Senin, 28 April 2014

TAMAN WISATA TIRTA SANITA (pemandian air panas gunung kapur ciseeng)

halo semuanya, petualangan tian kali ini menjelajah ke taman wisata tirta sanita.kami berangkat hari sabtu 26 april 2014 dengan bermodalkan mengetahui bahwa ada tempat pemandian air panas di daerah gunung sindur dan tidak mengetahui jalan maupun nama tempat wisata yang dituju, kamipun nekat untuk kesana.

dari jakarta pusat kita mulai perjalanan pukul 9.00 menuju ciputat dari ciputat mengambil jalan ke arah bogor. sesampainya di persimpangan arah ke bogor dan arah ketangerang, kamipun bingung dan memutuskan untuk mampir ke sebuah toko ritel dan bertanya arah. kami pun diberitahu arah ke gunung sindur ke arah tangerang...
kamipun melanjutkan perjalanan melewati daerah serpong, tangerang selatan. dan setelah sampai di depan institut teknologi indonesia kami kembali bertanya kepada pedagang cilok (aci di colok) sekalian istirahat sejenak, saat itu pukul 11.00. kebetulan ada tempat duduk dan ada atapnya, maklumlah perjalanan jauh tanpa ada tempat adem dengan cuaca yang panas dan gersang, kami pun beristirahat selama 15 menit.

setelah cukup beristirahat dan karena ada yang takut dengan kadal yang keluar dari semak - semak, kamipun melanjutkan perjalanan dengan berbelok ke kiri  tepat di depan institut teknologi indonesia melalui jalan serpong raya. dari sana jalan tidak terlalu sulit hanya mengikuti jalan, namun kemi harus melewati jalur truk besar dengan jalan yang rusak serta debu yang pekat, gersang, serta panas, membuat perjalanan melelahkan. tapi karena ragu, kami bertanya kembali kepada warga. mereka mengatakan tempat pemandian ari panas itu terdapat didaerah yang namanya ciseeng dan biasa disebut gunung kapur dan ternyata kami telah sampai di daerah gunung sindur. akhirnya kamipun melihat plang bertuliskan taman wisata air panas tirta sanita (mungkin ini tempatnya) dan setelah ditanya memang ini tempat yang kami tuju.



untuk masuk kesana, parkir motor dikenakan biaya 3000 rupiah, kemudian untuk masuk ke lokasi wisata dikenakan biaya 12.000 rupiah.




di danau kecil ada permainan bola yang dapat dimasuki orang, walaupun ngga ada yang bermain permainan tersebut.

di tengah-tengah ada tumpukan batu kapur yang disebut gunung kapur. sepertinya ini lah yang menjadi objek utama dari tempat ini.








kemudian ada flying fox dan jembatan tali.



bayangan kami sebelumnya tentang pemandian air panas adalah berbentuk sungai atau seperti kolam air panas dengan curug, merujuk pada ciater dan pemandian air panas di sukabumi, namun ternyata bayangan kami salah. tempat pemandian air panas disana berada didalam bangunan dan berbentuk bak-bak mandi seperti bathup yang terbuat dari semen dan dibuat perkamar. sepertinya tempat ini ditujukan untuk terapi, bukan wisata. namun dari rasa air, kandungan belerangnya tidak sebanyak di ciater tapi terdapat kandungan garam





untuk menikmati air panas dikenakan biaya 10.000 perorang.



suasananya pun cenderung sangat sepi pengujung untuk ukuran tempat wisata, mengingat tempat ini tidak begitu luas.







perjalanan pulang kami melewati jalur lain dengan awal keberangkatan. kami memilih melalui jampang (setelah bertanya dengan tukang parkir). mengikuti jalan dan sampai di jalan besar jakarta bogor. kemudian menuju arah ciputat. dan ternyata lebih dekat mengambil arah ke bogor dari pada ke tangerang pada saat keberangkatan, sebab melewati tangerang justru memutar. perjalanan pulang pun sangat mudah dan cepat karena hanya lurus saja mengikuti jalan.

foto - foto gunung kapur



















menurut kabar di seberang taman wisata tirta sanita terdapat pemandian air panas dengan suasana yang alami.
next trip kita kesana.

Selasa, 08 April 2014

THE RAID 2 : BERANDAL



JUDUL   : THE RAID 2 : BERANDAL

SUTRADARA : GARETH EVANS

GENRE   : CRIME, ACTION, THRILLER

RILIS               : 28 MARET 2014



Film the raid 2 bercerita tentang Rama (Iko Uwais). seorang polisi perwira pemula yang berhasil selamat dari misi penyerbuan ke sarang gembong narkoba. yang menewaskan seluruh rekan - rekannya. namun setelah petualangan yang mematikan itu, ternyata petualangan yang jauh lebih mematikan menantinya.

Ia ditugaskan untuk menyelidiki polisi - polisi korup yang bekerjasama dengan para kriminal. misi ini memaksa dia untuk masuk kedalam penjara guna mendekati Ucok (Arifin Putra) yang merupakan putra Bangun (Tio Pakusadewo) yang merupakan salah seorang ketua gengster yang cukup dihormati.

Masuknya Rama kedalam penjara membuat ia memulai petualangan yang sangat menegangkan, mulai dari perkelahian di dalam penjara demi melindungi Ucok yang di incar oleh pesaing ayahnya sampai pada akhirnya setelah Rama keluar dari penjara dan mendapatkan kepercayaan Ucok, ia pun akhirnya berkarir sebagai penjaga Ucok di dunia hitam. 

Namun semua tidak berjalan lancar keinginan Ucok untuk mendapatkan kehormatan seperti ayahnya membuat ia gelap mata dan dimanfaatkan oleh Bejo (Alex Abbad) yang ingin menguasai seluruh wilayah. dan kahirnya Bangun mati ditangan anak kesayangannya sendiri.

Melihat Kesemrawutan ini Rama yang khawatir Keluarganya menjadi incaran para mafia, memutuskan untuk menghabisi mafia - mafia ini.



Dilihat secara keseluruhan film The Raid 2 memang film yang patut untuk disaksikan mengingat film ini dibuat untuk tujuan internasional sehingga film tersebut dituntut untuk memiliki kualitas film internasional layaknya film - film holywood.



Dari segi cerita, The raid 2 memiliki porsi cerita yg cukup komplek. berbeda dengan serial the raid pertama yang memiliki jalan cerita yang sederhana. sehingga membuat film ini tidak membosankan yang hanya mengandalkan aksi saja.



yang istimewa dalam film ini adalah adanya salju yang turun di Jakarta. turunnya salju ini ada pada adegan dimana Prakoso (Yayan Ruhian) yang merupakan algojo Bangun menemui ajalnya karena dibunuh oleh anak buahnya Bejo. Menurut sang sutradara (Gareth Evans) adanya salju hanya dimaksudkan untuk menambah efek dramatis atas kematian Prakoso yang mati dalam kesendirian.


hal yang menurut saya luar biasa lainnya adalah adegan kejar - kejaran mobil yang menyebabkan mobil terguling - guling dan menabrak halte busway sampai hancur.



Dengan melihat genre nya sebagai film Action, film ini pun berisi adegan kekerasan yang menghadirkan darah, luka sayatan, dan tulang patah yang bikin ngilu. jadi untuk yang tidak kuat menonton film seperti ini sebaiknya tidak usah meonton. walaupun kabarnya film ini sudah disensor dan dipotong sampai dua puluh menit dari film aslinya. (wah kebayang ngga tuh gmana film aslinya).



Karena film ini menampilkan kekerasan dan darah, maka untuk menyaksikan film inipun diharuskan menunjukan ktp dan untuk umur dibawah 17 tahun tidak dapat menyaksikan film tersebut.




Namun saya cukup bangga dengan film tersebut yang seluruh pemain dan krunya (tidak termasuk sutradara)
adalah orang indonesia.      so... maju terus perfilman indonesia.




Para Pemain
  • Iko Uwais sebagai Rama / Yuda, perwira pemula satuan yang ditugaskan dalam operasi penyamaran. Rama harus menyusup sebagai anak buah dalam keluarga kriminal Bangun untuk mengungkap korupsi di tubuh kepolisian Jakarta. Semakin tinggi posisi Rama dalam rantai geng Bangun, semakin baik peluangnya untuk mengidentifikasi oknum polisi yang berafiliasi dengan dunia hitam Jakarta. Namun semakin tinggi ia naik, semakin mudah pula identitasnya terbongkar.
  • Arifin Putra sebagai Ucok, putra kepala keluarga geng Bangun. Ucok adalah mata rantai kedua dalam rantai kekuasaan geng kriminal terbesar di Jakarta, namun sebelum mewarisi posisi ayahnya, dia menjadi penegak kekuasaan dan penagih dalam kerajaan kriminal ayahnya.
  • Oka Antara sebagai Eka, tangan kanan Bangun, penasihat kepala keluarga geng terbesar di Jakarta. Jika bukan karena Ucok, Eka akan ada di baris berikutnya untuk mengendalikan kerajaan kriminal tersebut.
  • Tio Pakusadewo sebagai Bangun, pimpinan gangster kelas kakap di Jakarta. Bos dari geng kriminal yang paling ditakuti Jakarta. Dia selama ini telah mengendalikan dunia hitam Jakarta dengan keluarga Goto dari Jepang dalam situasi yang relatif damai.
  • Alex Abbad sebagai Bejo, gangster muda ambisius. Bejo adalah seorang gangster baru dengan ambisi kebesaran dan sebarisan pembunuh yang siap mati untuknya. Naiknya Bejo dalam rantai dunia kriminal Jakarta mengancam keseimbangan kekuasaan antara keluarga Goto dan Bangun.
  • Julie Estelle sebagai Alicia alias Hammer Girl ("Gadis Palu"), pembunuh bayaran kejam yang berbakat menggunakan Palu Cakar. Alicia dan adiknya, Baseball Bat Man meninggalkan keluarga berantakan dan ayah mereka yang kejam untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Pencarian mereka menghasilkan kematian dan kehancuran bagi siapa pun yang menghalangi mereka.
  • Ryuhei Matsuda sebagai Keichi, putra pimpinan Yakuza Goto. Putera dan pewaris takhta keluarga Goto. Berperangai terukur dan licik, Keichi mempelajari ayahnya dengan cermat sembari bersiap untuk muncul dari bayang-bayang ayahnya.
  • Kenichi Endo sebagai Goto, pimpinan Yakuza Jepang yang ada di Jakarta. Setelah bertahun-tahun berperang dengan Bangun untuk memperebutkan supremasi dalam dunia hitam Jakarta, Goto dan Bangun mengesampingkan perbedaan mereka dan mengendalikan dunia hitam bersama-sama. Walaupun bekerja memerangi setiap ancaman terhadap kekuasaan mereka, gencatan senjata mereka sangat rapuh, dan kepercayaan mereka lemah.
  • Kazuki Kitamura sebagai Ryuichi, tangan kanan pimpinan Yakuza Goto, penerjemah, dan penasihat. Seperti halnya posisi Eka dalam keluarga Bangun, satu-satunya yang berdiri di antara Ryuchi dan takhta Goto adalah putra Goto, Keichi.
  • Cecep Arif Rahman sebagai The Assassin ("Pembunuh"), tukang pukul dan algojo Bejo. Hanya sedikit yang diketahui tentangnya selain pilihan senjata dan kesetiaannya kepada Bejo. Selalu mempersenjatai dirinya dengan dua Karambit (pisau pendek melengkung), hatinya sedingin baja senjatanya.
  • Cok Simbara sebagai Bunawar, kepala satuan tugas anti-korupsi Jakarta. Bunawar selalu selangkah dari mengidentifikasi dan menangkap para polisi hitam yang bekerjasama dengan dunia kriminal Jakarta. Dengan Rama sebagai senjata rahasianya, Bunawar ingin memotong habis seluruh akar korupsi dalam tubuh kepolisian sampai ke titik penghabisan.
  • Yayan Ruhian sebagai Prakoso, algojo dan tukang pukul Bangun yang paling setia dan berdedikasi. Dia pernah menjalani kehidupan mewah, namun kini hidup menyendiri sebagai gelandangan. Dia adalah kunci kelangsungan hidup Bangun di dunia hitam Jakarta; mata dan telinga yang membantu Bangun mengontrol setiap aspek dunia hitam Jakarta.
  • Very Tri Yulisman sebagai Baseball Bat Man ("Pria Pentungan Bisbol"), adik dan rekan dari "Hammer Girl" sebagai pembunuh bayaran Bejo. Dia menyelamatkan kakaknya dari tangan ayah yang kejam dan keluarga berantakan. Kini mereka hidup sebagai duo pembunuh bayaran, mampu bekerja sendiri maupun bersama-sama sebagai sebuah tim tak terbendung.
  • Donny Alamsyah sebagai Andi, kakak Rama yang terasing dari keluarganya setelah terjun ke dunia kriminal dan kini menjadi pimpinan geng Tama.
  • Epy Kusnandar sebagai Topan, bos industri pornografi.
  • Roy Marten sebagai Reza, Komisaris kepolisian Jakarta.
  • Zack Lee sebagai Bemi.
  • Fikha Effendi sebagai Isa, istri Rama

Selasa, 01 April 2014

TAMAN RIA RIO

apabila anda ingin bersantai sambil menikmati udara sore atau pagi hari disebuah danau, ada baiknya anda coba datang ke danau ria rio yang berada di pulo mas jakarta timur, taman ria rio adalah taman dengan suasana yang lumayan menarik walaupun taman ini tergolong baru dan daun pepohonannya yang belum lebat, namun taman ini lumayan menarik dengan tata letak yang sudah di atur sedemikian rupa sehingga tampak indah.

taman ria rio juga bersebelahan dengan danau sehingga pengunjung dapat menikmati danau dengan ditemani semilir angin yang menenangan (sangat cocok untuk bersantai) dari taman.atau anda yang hobi memancing, di taman ini tidak sedikit pula orang yang datang untuk memancing.

untuk masuk ke taman ini tidak dipungut biaya alias gratis, ya walupun membayar parkir untuk yang menjaga motor kita. selain itu di taman ini juga terdapat wifii walupun aku sendiri tidak tau dimana menanyakan passwordnya karena wifii mya dipasword. memang seikit mengecewakan...