Senin, 01 April 2013

Berpetualang Curug Naga

Curug Naga tidaklah setenar curug lain di daerah bogor, namun siapa sangka, curug naga menyimpan keindahan yang masih alamiah dibandingkan dengan curug lainnya. curug naga berada dekat dengan curug panjang, karena memang curug naga masih satu sumber air dengan curug panjang.



untuk mencapai kesana, sebaiknya menaiki kendaraan pribadi karena akses jalan kesana sangat sukar ditembuh dengan kendaraan umum, bukan hanya itu saja, kendaraannyapun hanya dapat dilalui oleh sepeda motor, karena jalannya yang kecil, terjal, serta berbatu. dari jakarta, kearah Ciawi atau puncak, sampai cipayung (mega mendung), belok kiri tepat disamping masjid Jami Nurul Huda (lebih dikenal dengan nama Masjid mega mendung) dan terdapat plang nama Unilever Training Centre, ikuti jalan dan ikuti plang unilever, sampai vila Reserse Polri ambil jalan kekanan. ikuti jalan dan sampai perduaan antara curug panjang dan curug naga.

kami berdua (aku dan pacarku) berangkat kesana hari jumat tgl 29 maret 2013 saat libur jatuh pada hari jumat, otomatis sabtu dan minggu libur, kami berangkat dari pukul 6 pagi berangkat dari jakarta (ngga punya temen sih) dengan berboncengan sepeda motor, sampai masjid mega mendung, mengikuti arahan dari internet (hehehe) tanpa ada kesulitan, hanya saja setelah sampai pada villa reserse polri, agak bingung, sebab putunjuknya hanya sampai sana saja, lalu saya suruh si dia untuk bertanya (klo cewe yang bertanya ke cowo pasti jawabannya jelas) dan benar saja, diberitahu panjang lebar, serta disarankan mencatut nama lembaga tertentu, tapi kami tidak melakukannya.

seperti yang di tulis diatas, dari villa reserse ambil jalan kanan, dari sini, jalan mulai menyempit, dan setelah lumayan jauh, jalan semakin ancur dan sangat sulit berkendara, untungnya kami menaiki motor kopling, kamipun mengikuti jalan, kemudian dipersimpanganambil jalan kanan kembali, jalan pun semakin parah dan disampingnya pun jurang, jadi kami berkendara dengan hati-hati, motor pun semakin sulit untuk dikendalikan, namun akhirnya sampai pada persimpangan (sebelah kiri curug panjang dengan jalan aspal dan menanjak keatas sedangkan sebelah kanan curug naga dengan jalan yang rusak dan menurun). sempat berfikir untuk ke curug panjang saja karena melihat keadaan jalan, namun kata internet, curug panjang melewati sungai, dan kamipun memutuskan melanjutkan perjalanan ke curug naga.

sesampainya dicurug naga, kami melihat segerombolan orang (cowo semua) yang sepertinya hendak survei, mereka istirahat dengan ditemani seorang pemandu (cowo dewasa) sedangkan aku dan cewe ku hanya ditemani anak kecil (kasian bngt). tadinya sempet agak kecewa, tapi apa boleh buat, sesampainya di tempat perkemahan (ada tempat perkemahannya jg loh) kita disuruh berganti pakaian, tapi kita sudah siap tinggal melepas pakaian panjangnya saja, kami ditawarkan untuk istirahat terlebih dahulu, namun kami tidak mau karena sudah mencium bau petualangan.

petualanganpun dimuai dengan ditawarkannya dua jalan (yang dekat atau yang jauh), kamipun memilih jalan yang jauh, dan benar saja jalan yang jauh memang lebih terasa petualangannya, kami melewati batu batu besar yang licin karena lumut dengan aliran sungai yang deras dan jalan yang sulit, sampai - sampai kamipun terpeleset berkali-kali kasian juga cewe aku jatoh mulu (hehehe). pemandangannya sangat indah dengan suasana alam yang indah, berupa sungai yang jernih dengan batu yang memecah arus, serta pepohonan yang sangat rindang, kamipun naik turun batu, kemudian melewati hutan dengan jalan setapak yang sulit untuk dialaui serta sangat licin.

jalan pun berakhur dengan tanah yang tinggi dan dibawahnya sungaiyang sangat dalam, kamipun bertanya, "lewat mana lagi?" dan pemandu cilik kami menjawab "loncat kesungai" (waduh, ngga ada jalan lain apa?) kami pun dengan agak serem melompat dari ketinggian tapi kami tidak tenggelam (ya iyalah, kan make pelampung. hehehe) setelah itu kita berenang melawan arus dengan berpegangan tambang di dalam air (berat banget cz cewe aku pegangan dipunggung) kita pun melanjutkan perjalanan dengan menusuri bebatuan sunga dengan aliran yang lebih deras dan lebih sulit dilalui, sampai akhirnya sampai di curug naga (yeyyy)...































setelah lelah kami pun kembali ketempat istirahat dengan melalui jalan yang dekat, dan ternyata jalan dekat hanya memakan waktu beberapa menit saja dan jalannya pun biasa saja, tidak seperti jalan yang jauh.
kami pun puas dengan petualangan curug naga. setelah berganti pakaian dan makan siang, kami pun meninggalkan curug naga (bye bye see u next time) dan melanjutkan perjalanan selanjutnya menuju curug cibeureum di gunung salak pangrango.

3 komentar:

  1. kita waktu itu ngga bayar pemandu, hanya membayar untuk sewa jaket pelampung...

    BalasHapus
  2. Di dekat curug naga ada pengianapan untuk keluarga nggak ya?

    BalasHapus

pembaca yang baik meninggalkan jejak yang baik pula